"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh." (QS. Al-A'raaf 7:199)
"Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." (QS Asy-Syuura 42:43)
Begitu banyak orang yang berkata aq telah memaafkan seseorang yang menyakitiq, namun ternyata perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hati ini. Apa ini terlalu berlebihan, tapi inilah kenyataan yg kualami, padahal sikap memaafkan orang-orang yang beriman adalah dengan ketulusan dan bisa melupakan kejadian apapun yg telah menimpa.
Bukankah manusia akan selalu mendapatkan ujian ??? Hmmmm.... jadi teringat satu pepatah "Qt adalah mahasiswa abadi dan wisudanya adalah akherat", sangat dalam sekali makna dari pepatah ini, dan memang benar ,bahwa qt akan terus mendapatkan ujian, tinggal bagaimana qt mampu menyikapinya, Sebenarnya tidak ada masalah dengan masalah yg terpenting adalah bagaimana qt mampu menyikapinya, jadi mengapa harus sulit untuk memaafkan karena semua yang terjadi adalah kehendak Allah, dan berjalan sesuai takdir, bukankah dgn memaafkan qt berserah diri dengan peristiwa yang terjadi dan sekaligus qt mampu merealisasikan keikhlasan....
Untuk semua orang yang pernah menyakitiq, InsyaAlloh aq telah memaafkan kalian.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar