Minggu, 20 Februari 2011

Kasih Sayang Lebih Mulia dari Cinta

Dihadapan orang yang kau cintai,
Musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
Musim dingin tetaplah dingin, hanya suasana yang lebih indah mewarnainya

Di hadapan orang yang kau cinta,
Jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
Kau hanya merasa senang dan gembira saja

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang engkau cinta
Matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
Engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cinta,
Kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai,
Kata-kata hanya keluar dari pikiran saja


Jika orang yang kau cinta menangis,
Engkau pun akan ikut menangis di sisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
Memang hatimu menangis namun kau hanya menghibur saja


Perasaan cinta di mulai dari mata,
Sedangkan rasa suka lebih dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
Cukup dengan menutup telingamu
Tapi bila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai,
Cinta itu berubah menjadi tetesan air mata
Dan terus bersemayam di hatimu dalam waktu yang tak singkat


Tetapi selain rasa suka dan cinta,
Ada perasaan yang jauh lebih dalam,
Yaitu rasa sayang.


Sayang yang hilang secepat cinta yang pergi,
Sayang yang tidak mudah berubah,
Perasaan yang dapat membuatmu berkorban
Untuk orang yang kau sayangi
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kau sayangi  


Cinta ingin memiliki, tetapi sayang hanya ingin melihat
Orang yang disayanginya bahagia…walaupun harus kehilangan
Di kutip dari Majalah Karitas Edisi XXI/4-Juli 2005

Sabtu, 19 Februari 2011

BIARKAN ALLOH YANG MENILAIMU

Terkadang orang berfikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois.
Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila Engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk dibalik perbuatan baik yang kau lakukan itu.
Tetapi, tetaplah berbuat baik selalu.


Apabila Engkau sukses,
engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman-teman yang iri hati atau cemburu.
Tetapi, teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu.
Tetapi,.. tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.

Apa yang engkau bangun bertahun-tahun lamanya,
dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja.
Tetapi,..janganlah berhenti, tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kebahagiaan dan kedamaian di dalam hati,
orang lain mungkin akan iri hati kepadamu.
Tetapi,..tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini,
mungkin besok akan di lupakan orang.
Tetapi,..teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki,
dan mungkin itu tidak akan pernah cukup.
Tetapi,..tetap berikanlah yang terbaik.

Apabila engkau mencintai seseorang dengan ikhlas dan tanpa pamrih,
mungkin ia tidak akan berbuat seperti apa yang engkau lakukan.
Tetapi tetaplah mencintainya tanpa pamrih,
karena Allah maha mengetahui dan maha adil, lagi bijaksana, hakim dari segala hakim.

Sadarilah bahwa semua yang engkau katakan, dan lakukan itu ada diantara engkau dan Tuhanmu. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pikir dan pedulikan apa yang engkau lakukan atas orang lain, dimana orang lain akan berfikir atas perbuatan baik yang kau lakukan.

Tetapi percayalah bahwa, mata Tuhan tertuju pada orang-orang yang jujur,
dan berbuat baik.
Dan Dia dapat melihat ketulusan hatimu.

"Yang dinamakan Muslim itu ,
adalah apabila muslim lainnya selamat dari keburukan lidah dan tangannya".
"Takwalah kamu pada Allah dimana saja kamu berada, dan lakukanlah perbuatan baik,
untuk menipiskan perbuatan burukmu, yang akan menghapuskannya,
dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik.

"Barang siapa yang bertaqwa pada Allah,
Allah akan memberikannya jalan keluar yang terbaik,
dan akan memberikan rezeki padanya dari sumber yang tidak ia sangka-sangka".

Intinya QT harus tetap berkhusnudzan....
MAJU TERUS PANDANG MUNDUR......

(Kutipan dari Milis Ida Krisna show)

Rabu, 16 Februari 2011

Sebelum Kamu Mengeluh

Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali!

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan!

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan!

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya!

Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup!

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat!

Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan!

Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan!

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda!

Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa...!

Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,

Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !
Life is a gift
Live it...
Enjoy it...
Celebrate it...
And fulfill it.

Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu
Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan
Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
Mereka cantik/tampan karena anda mencintainya...

It's true you don't know what you've got until it's gone,
but it's also true You don't know what you've been missing until it arrives!!!

(Milis media-dakwah )

Jumat, 11 Februari 2011

CINTA

Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi. Cinta membawa penderitaan tetapi tidak pernah mendendam dan tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta, di situ ada kehidupan.

Cinta sejati adalah, ketika orang yang kita cintai mencintai orang lain dan kita masih mampu tersenyum serta berkata ....'aku turut bahagia untukmu'.

Cinta tidak mengajarkan kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta tidak mengajarkan kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat tetapi membangkitkan semangat.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Hanya tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, ia akan tumbuh sebagai pendusta, penipu dan lain lainnya hal yang tercela. Tetapi jika ia jatuh ke tanah yang subur, di sana ia akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, dan budi pekerti yang tinggi serta perangai lainnya yg terpuji.

Tuhan menciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 di simpan di sisi-Nya, dan hanya satu bahagian yang diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bagian itulah, mahluk yang di ciptakannya saling berkasih sayang.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya. Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan atas dasar siapa dia sebelumnya. Kisah silam tak perlu diungkit lagi kiranya kamu mencintainya setulus hati.

Cinta dan kasih sayang adalah jawaban yg dapat menyembuhkan segala penyakit, dan jalan yang menuju ke pada rasa cinta dan kasih sayang hanyalah melalui kema'afan.

Cinta umpama bunga di taman yang sedang mekar, hiasilah, jagalah tamanmu untuk kelihatan cantik dan ceria dan seandainya kamu tidak merawatnya, layulah bunga di taman dan rusaklah cinta itu.

Satu-satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang, ialah jangan pernah menuntut untuk dicintai, tetapi mulailah dengan memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balesan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak merindu dan cemburu.

Cinta sebenarnya tidak buta, cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang membuatnya buta ialah, bila cinta itu menguasai dirimu tanpa pertimbangan.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengobat cinta, karena ia tidak mengerti perjalanan hati naluri. Kejarlah cita-citamu sebelum cinta, apabila tercapai cita-citamu dengan sendirinya cinta pun akan hadir.

Cinta pertama adalah kenangan, cinta kedua pelajaran dan cinta seterusnya adalah keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Maka dari itu hargailah cinta yg di anugrahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan mewangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir, masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kita tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kita sampai kita melupakan kegagalan dan kekecewaan kita.

Cinta yang agung antara hamba dan Tuhannya, cinta suci antara bunda dan anaknya, ada cinta yang tiada bandingnya antara persaudaraan. Cinta dikatakan hampir tidak memilih usia, ia juga tidak mengira warna bangsa. Tidak ada miskin-kaya dalam catatan kamus cinta, cinta sesuatu yang luar biasa dalam cakrawala hidup setiap jiwa.

Setiap orang punya rasa cinta, tapi tak setiap orang dapat merasainya. Setiap orang pernah bercinta tapi tak setiap orang mampu mengecap bahagianya cinta.

Ketika sebuah cinta mengungkapkan suatu kejujuran, dia tidak akan berbohong. Tidak akan ada sebuah konspirasi untuk mendahulukan sebuah nafsu untuk memiliki, tidak akan ada sebuah harapan untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan tetapi hanya akan mendambakan untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk memberikan sesuatu yang lebih berharga.

Manusia tidak jatuh kedalam cinta dan tidak juga keluar cinta, tetapi manusia tumbuh dan besar di dalam cinta.

Cinta karunia Ilahi mengapa mesti di benci? yang harus di benci dan di hindari ialah kepalsuan, bukan cinta!!

Rabu, 09 Februari 2011

9 TIPS UNTUK HIDUP LEBIH BAHAGIA (by Arswino Sonata)



1. Jangan Takut dan Khawatir
Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut?

2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam
Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jagan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif.                                                                        

3. Fokus Pada Satu Masalah
Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress.

4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda
Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak.

5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan
Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar.

6. Jangan Hidup di Masa Lalu
Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu.

7. Jadilah Pendengar yang Baik
Mungkin sebagian besar orang termasuk saya :) susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita.

8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda
Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten.

9. Bersyukurlah Selalu
Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.

MUNAJAT CINTA

YA ALLAH?
Aku Mohon KepadaMU CintaMU?
Cinta Siapa Saja Yang MenCintaiMU?
Cinta Apa Saja Yang Mendekatkanku Kepada CintaMU..
Jadikanlah CintaMU Lebih Berharga Bagiku
Daripada Air Dingin Bagi Orang Yang Kehausan?

YA ALLAH?
Jadikanlah Aku MencintaiMU Dengan Sepenuh Hati?
Selalu Mencari RidhaMU Dengan Upaya Maksimalku?

YA ALLAH?
Jadikanlah Semua Cintaku Hanya UntukMU?
Semua Usahaku Hanya Untuk Meraih RidhaMU?

YA ALLAH?
Hidupkan Aku Dengan CintaMU?
Matikan Aku Dengan CintaMU?
Bangkitkan Aku Dengan CintaMU?
CintaMU Bagiku Adalah Segala-galanya?

Oh Rabbi?
Jika Cintaku Kau Ciptakan Untuk Dia
Tabahkan Hatinya
Teguhkan Imannya
Sucikan Cintanya
Lembutkan Rindunya

Rabbi....
Jika Hatiku Kau ciptakan Untuk Dia
Penuhi Hatinya Dengan KasihMU
Terangi Langkahnya Dengan CahayaMU
Bisikkan Kedamaian Dalam Kegalauan
Temani Dia Dalam Kesepian

Rabbi...
Kutitipkan Cintaku PadaMU Untuknya
Resapkan Rinduku Pada Rindunya
Mekarkan Cintaku Bersama Cintanya
Satukan Hidupku Dan Hidupnya
Dalam CintaMU?
Sebab, Sungguh Aku Mencintainya KarenaMU...


Published by Abdullah Hadrami [abdullah] on 2008/6/6 (8071 reads)





Senin, 07 Februari 2011

APA BEDA PEMENANG DAN PECUNDANG ??? by. Isa Alamsyah

Pemenang melakukan apa yang harus dilakukan,
Pecundang melakukan apa yang suka dilakukan.

Pemenang jadi bagian dari jawaban,
Pecundang jadi bagian dari masalah.

Pemenang membuat masalah besar menjadi kecil,
Pecundang membuat masalah kecil menjadi besar.

Pemenang mengeci-lngecilkan masalah besar,
Pecundang membesarbesarkan masalah kecil.

Pemenang melihat jawaban dalam setiap masalah,
Pecundang melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang melihat peluang dalam setiap permasalahan,
Pecundang melihat permasalahan dalam setiap peluang.

Pemenang melihat hal yang mungkin dalam setiap kemustahilan,
Pecundang melihat hal yang mustahil dalam setiap kemungkinan.

Pemenang berkata, "Itu memang sulit, tapi mungkin bisa",
Pecundang berkata, "Itu mungkin bisa, tapi memang sulit".

Pemenang berkata, "Gampang-gampang susah!",
Pecundang berkata, "Susah-susah gampang!" (susahnya dua kali).

Pemenang berpikir, kalau bisa dipermudah kena harus dipersulit?,
Pecundang bilang, kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah? (jadi inget birokrasi).

Pemenang berpikir, bagaimana bisa memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk orang/ lembaga/ klien yang membayar saya,
Pecundang berpikir, bagaimana orang/ lembaga/ klien bisa melayani saya dengan pembayaran sebaik mungkin.

Pemenang berkata, "Biarkan saya yang mengerjakannya",
Pecundang berkata, "Itu bukan pekerjaan saya".

Pemenang membuat komitmen-komitmen,
Pecundang membuat janji-janji.

Pemenang berani ambil resiko sekalipun dengan tanggung sendiri akibatnya,
Pecundang berani ambil resiko sepanjang ditanggung orang lain akibatnya.

Pemenang membuat rencana untuk menghindari bencana,
Pecundang membuat bencana karena menghindari rencana.

Pemenang selalu mengutamakan rencana untuk berhasil,
Pecundang selalu menyiapkan rencana bagaimana kalau gagal.

Pemenang membuat sesuatu terjadi,
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.

Pemenang selalu mengakui kesalahan,
Pecundang selalu mencari siapa yang disalahkan.

Pemenang selalu memperbaiki diri,
Pecundang selalu merasa dirinya baik.

Pemenang belajar dari kegagalan,
Pecundang gagal dari pembelajaran.

Pemenang belajar dari masa lalu,
Pecundang trauma atas masa lalu.

Pemenang berkata, "Saya harus melakukan sesuatu",
Pecundang berkata, "Seseorang harus melakukan sesuatu".

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win solution),
Pecundang percaya, jika ingin menang, orang lain harus kalah.

Pemenang seperti thermostat (mengatur suhu),
Pecundang seperti thermometer (Sekedar mencatat suhu).

Pemenang menggunakan argumentasi kuat dengan kata2 yang lunak,
Pecundang menggunakan argumentasi lemah dengan kata2 yang keras.

Pemenang berpegang teguh pada visi tapi bersedia berkompromi pada hal-hal remeh,
Pecundang bersikeras pada hal-hal remeh tapi bersedia mengkompromikan visi.

Pemenang berempati, "Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda",
Pecundang berfilosofi, "Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda".

Pemenang merasa sukses adalah perjalanan,
Pecundang merasa sukses adalah tujuan.

Pertanyan yang paling penting adalah;Apakah Anda pemenang atau pecundang?Renungkan!

Ide insppired by message from Irfan Aulia Trust Community
Kiriman dari sahabat yg selalu bijaksana Sumaryanti Heni
Terima kasih sudah menjadi seorang sabahat yg baik...
Aq mencintaimu karena Allah....

AJARKAN KAMI ARTI IKHLAS

Robbana..
Ajarkan kami arti ikhlas
Saat kenyataan tak seindah harapan

Ajarkan kami arti ikhlas
Saat usaha yang telah dilakukan
Berbuah kepahitan

Ajarkan kami arti ikhlas
Saat tak mampu melakukan segalanya sendiri
Tak ada lagi yang menemani

Ajarkan kami arti ikhlas
Saat kami terjatuh
Namun yang lain menjauh

Ajarkan kami arti ikhlas
Saat semua yang kami lakukan
Tidak cukup bernilai di hadapan mereka

Ajarkan kami arti ikhlas
Saat gurat lelah di wajah kami
Tidak cukup menghapus tuntutan mereka

Ajarkan kami arti ikhlas
Saat semua perlakuan mereka
Melunturkan rasa percaya kami

Ajarkan kami arti ikhlas
Saat senyum kami
Tak mampu lagi menutupi kesedihan di hati

Kami hanya ingin berada di sini karena-Mu
Dan hanya karena-Mu